Selasa, 24 November 2015

SOSIALISASI AUTISME SMP Al-INAYAH SESI KETIGA Jakarta Barat

Pada sesi kedua ini dikarenakan waktu yang padat, dari jam 2 langsung pindah ke ke kelas yang selanjutnya, kami akhirnya tak ada waktu istirahat. Untungnya tiap anggota telah mempersiapkan botol Aqua agar tak dehidrasi. Seperti kelas sebelumnya, suasana kelas tak begitu bersemangat. oleh karena itu kami memberikan perkenalkan diri dengan candaan-candaan yang sama seperti kelas sebelumnya. Berikut adalah foto-foto kegiatan kami dari awal hingga akhir.


Ini adalah bagian perkenalan, dimana kali ini kami sudah mempersipakan videonya dan juga tak lupa projector agar memudahkan penyampaian materi. 




Yang di depan adalah Gloria dan Rulita yang  sedang memperkenalkan video apa yang mereka akan nonton. Sedangkan yang lain stand by di beberapa sisi siswa-siswi agar ketika ada yang bingung mereka akan lebih mudah bertanya. Setelah 3 pertemuan sebelumnya, kami mulai belajar bahwa perilaku anak SMP yang apabila diminta menanyakan sesuatu dari depan, cenderung akan malu-malu. Jadi apabila ada anggota kami yang berada di samping, mereka akan lebih nyaman bertanya secara personal.




Ini adalah keadaan kelas yang sedang serius memperhatikan video mengenai autisme  yang kami sediakan. Seperti biasa, ketika sesi video selesai, kami akan mengadakan kuis berhadiah.






Nah, foto anak-anak di atas ini adalah mereka yang berhasil menjawab dengan benar. Kami memberi mereka coklat Beng-Beng dan stiker tiap orangnnya. Terlihat bagaimana isi stiker kami yaitu, "Every Child Derserves love. Dont bully Autism Child". kami pun menyampaikan isi dari stiker-stiker tersebut.



Ini  adalah rekan kami Tasya yang sedang stand by di samping anak-anak agar mereka lebih berani aktif dalam kelas




Adapula Rulita yang menjaga dari belakang


Foto diatas merupakan bukti dari kegiatan akhir kami Ada Thea yang menjelaskan kesimpulan, Gloria yang menceritakan pengalaman pribadinya dan Anastasia yang memberikan pesan-pesan moral


Di akhir sesi, kami memutuskan untuk foto bersama, dengan stiker yang sudah di bagikan :)



Kami pun tak lupa berfoto dengan guru yang bertanggung jawab dengan kegiatan kami. Poster yang kami miliki juga diberikan kepada sekolah ini sebagai tanda kegiatan kami telah selesai dan sebagai kenang-kenangan. 


Saat kami pulang, kami pun memutuskan untuk berfoto :)

Sabtu, 21 November 2015

SOSIALISASI AUTISME DI SMP AL-INAYAH sesi pertama - Jakarta Barat


Sebenarnya pada tanggal 14 Oktober 2015, di hari kami melakukan survei dan penyerahan surat perijinan kepada SMP Al-Hasanah, kami juga sekaligus mengunjungi Al-Inayah agar dapat menghemat waktu. dan kami bersyukur para guru sekolah ini juga sangat welcome dalam menyambut kami yang akan melakukan sosialisasi. Maka dikarenakan kami sudah membuat janji dengan sekolah Al-Hasanah terlebih dahulu, kami dengan terpaksa menaruh jadwal sekolah kedua ini untuk minggu yang ketiga. Yang sangat di sayangkannya, sekolah Al-Inayah tak berkenan untuk mengambil 2 hari. Jadi mereka hanya memberikan 1 hari untuk 2 kelas yang berbeda.

1. Berikut adalah foto-foto kami saat sesi pertama dengan kelas. Sesi ini berlangsung pada jam 1-2 siang



Gambaran di atas adalah suasana kelas saat kami baru masuk. Mereka telah di beri aba-aba oleh snag guru agar tak ricuh. Terlihat mereka belum terlalu bersemangat akan sosialisasi ini.



Jadi pada foto selanjutnya adalah ketika kami sedang memperkenalkan nama masing-masing kedepan kelas. kami juga memberikan beberapa candaan agar suasana tak terlalu kaku dan serius



Selanjutnya, bisa dilihat Gloria sedang memberikan semacam "introduction" akan materi yang kami bawakan. kami juga sudah mempersiapkan beberapa laptop. Dikarenakan kami takut tak ada proyektor, oleh karena itu kami mempersiapkan latop cadangan. Namun ternyata sekolah menyediakan fasiilitas yang menurut kami sangat membantu.



Pada saat ini, Assay sedang mempersilahkan Gloria untuk menceritakan pengalamannya tentang anak Autis





Gambar-gambar di atas merupakan bukti siswa-siswi ini sedang menonton 3 jenis video yang sama kami sajikan pada sekolah sebelumnya. merek tampak serius menonton. ada beberapa yang memilih menonton di proyektor, adapula yang langsung dari layar






Ini adalah foto beberapa anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kami berikan setelah sesi menonton video.





Adapula penjelasan-penjelasan tambahan dari Gloria dan Tasia terhadap anak-anak yang bertanya mengenai cara menghadapi anak - anak autis


Ini adalah gambar yang kami ambil ketika pemberian materi selesai. setiap anak kami bagikan stiker yang sejak awal kami khusus sediakan untuk mereka. Maka berakhirlah sesi pertama pada kelas 9 ini. sesi berikutnya juga akan kami lakukan terhadap anak kelas 9 di kelas lain pada jam 2-3 sore.

Sabtu, 14 November 2015

Sosialisasi Autisme SMP Al-Hasanah


Hari Kedua
Rabu, 28 Oktober 2015


Pada hari ini kami kembali lagi untuk memberikan sosialisasi di kelas yang berbeda. Bila sebelumnya kami mengajar di kelas 8, maka kali ini kami mendapat kelas 9. kami sejujurnya cukup kawatir untuk hari ini. Karena biasanya anak kelas 9 lebih susah untuk di kontrol. Namun nyatanya tidak. Seperti kelas sebelumnya, mereka hanya kurang bersemangat pada awalnya. Akan tetapi saat sosialisasi berlangsung, keadaan jauh lebih baik dan berwarna. Berikut adalah foto-foto yang diambil.






Gambar-gambar yang di ambil di atas merupakan suasana kelas waktu kami baru masuk dan memperkenalkan nama satu per satu. Mereka sangat tenang dan reponnya masih agak kurang bersemangat. Oleh karena itu kami memutuskan untuk memberikan beberapa lelucon sebelum mulai.




Gloria, Rulita dan Tasya sedang mempersiapkan laptop dan video kami yang aka di tayangkan. Rulita sekaligus mengabadikan moment-moment ini






Sedangkan yang ini bisa diperhatikan bahwa mereka sedang fokus untuk menonton video



Nah, ketika video pertama telah selesai diputar, kami kembali menanyakan apa isi dari video dan memberikan hadiah bagi siapa saja yang berhasil menjawab. Setelah sesi tanya jawab selesai, kami pun menambahkan beberapa penjelasan agar mereka jauh lebih paham. Sebenarnya sistem sosialisasi kami sama dengan kelas pada minggu lalu. Cuma kami belajar untuk memberikan candaan di sela-sela penjelasan agar keadaan kelas tak terlalu kaku.





Di atas Tasya sedang memberikan hadiah terhadap yang berhasil mendapat jawaban. Walaupun hadiahnya hanya berupa coklat, tetapi mereka cukup excited.











Berikut ini anak yang sedang mencoba untuk bertanya. Kami dari pihak sebagai yang memberikan materi merasa senang karena ini berarti mereka tertarik untuk mendengarkan dan antuasias untuk mengetahui lebih lanjut


Gloria sedang menjelaskan pengalamannya secara langsung yang  perah berhadapan dengan anak autis. Amanat yang berusaha Gloria sampaikan adalah, hal-hal kecil yang bisa kita lakukan ternyata membawa kebahagiaan yang besar kepada anak autis. Pada waktu itu Gloria menekankan bahwa ia hanya duduk di samping anak autis semasa SD ketika jam istirahat. Anak Autis tersebut sering diasingkan dan makan hanya bersama orang tua. Akan tetapi ketika Gloria datang menghampiri, anak tersebut jadi banyak tersenyum. Orang tuanya pun senang ternyata tak semua anak menjauhi anaknya. Cerita ini menginspirasi siswa-siswi kelas 9 Al-Hasanah.





Diatas adalah gambar yang diambil beserta stiker yang kami bagikan



Pada akhir sesi kami memutuskan untuk mengambil selfie lagi :)